SHC

Daar el-Salam

SHC (SCHOOL HEALTH CARE) DAAR EL SALAM merupakan pelayanan kesehatan sekolah yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar baik umum maupun khusus, berlokasi di lingkungan Sekolah Inklusi Daar El Salam.

SHC Daar El Salam ini tidak hanya merupakan fasilitas pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar, namun juga menyediakan pelayanan konsultasi psikologi, treatment akademis/non akademis, okupasi dan treatment wicara bagi anak berkebutuhan khusus. Sebagaimana pemerintah telah mewajibkan pemenuhan Hak Kesehatan bagi Penyandang Disabilitas (UU No. 8/2016 tentang Penyandang Disabilitas), antara lain:

  1. Memperoleh informasi dan komunikasi yang mudah diakses dalam pelayanan kesehatan.
  2. Memperoleh kesamaan dan kesempatan akses atas sumber daya dibidang kesehatan.
  3. Memperoleh kesamaan dan kesempatan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau.
  4. Memperoleh kesamaan dan kesempatan secara mandiri dan bertanggung jawab menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi dirinya.

Bangunan SHC bersifat permanen. Design interior menarik serta lingkungan yang aman dan nyaman bagi pasien, staf, serta pengunjung. Bangunan ini juga memperhatikan fungsi, keamanan, kenyamanan, dan kemudahan dalam pemberian pelayanan serta perlindungan keselamatan dan kesehatan bagi semua orang termasuk penyandang cacat, disabilitas anak-anak dan orang tua lanjut usia.

Bangunan SHC terdiri atas;

  1. Ruang pendaftaran/ruang tunggu
  2. Ruang dokter umum
  3. Ruang dokter gigi
  4. Ruang konsultasi
  5. Ruang administrasi
  6. Ruang obat dan bahan habis pakai
  7. Kamar mandi/WC
  8. Ruangan lain sesuai kebutuhan pelayanan

Dilengkapi dengan sarana-prasarana lain yang dibutuhkan, berikut sumber daya manusia (human resources) yang menjalankan kegiatan di SHC adalah;

  • 1 PSIKOLOG
  • 1 DOKTER UMUM
  • 2 DOKTER GIGI
  • 2 BIDAN/PERAWAT
  • 1 PERAWAT TREATMENT OKUPASI
  • 1 PERAWAT TREATMENT WICARA

Semuanya telah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktek (SIP) sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. SHC menyelenggarakan kesehatan perorangan yang bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Pembiayaan (Determine the Cost) diselenggarakan dengan baik dan memberikan manfaat bagi berbagai pihak terkait. Demikian pula SHC merupakan layanan kesehatan yang mempromosikan pelayanan kesehatan yang ramah disabilitas di lingkungan sekolah dan di masyarakat sesuai peraturan perundang-undangan.

VISI SHC

SHC SEBAGAI PELAYANAN KESEHATAN SEKOLAH

Sebagai salah satu jenis pelayanan kesehatan di sekolah yang merupakan bagian dari sekolah merupakan bentuk layanan yang berdiri sendiri menentukan diagnosa serta pengobatan fisik dan penyakit yang dibiayai dari alokasi biaya tersendiri. Disamping itu sesuai dalam tuntunan pelaksanaan UKS, SHC bertujuan menanamkan kebiasaan hidup sehat kepada anak didik, agar dapat turut bertanggung jawab terhadap kesehatan dirinya dan lingkungannya serta ikut aktif dalam usaha-usaha kesehatan. Sehingga siswa dari tahun ke tahun bersekolah mendapat pengetahuan secara ilmiah, mengembangkan sikap ke arah kesehatan, membawa pula kebiasaan-kebiasaan hidup sehat yang dipelajari di sekolah, menerapkan kebiasaan tersebut lalu memeliharanya kemudian memperbaiki kesehatannya dan kesehatan lingkungannya.

Berdasarkan PERMEN No. 81 TH 2014 :  Organisasi Kesehatan Dunia WHO telah mencanangkan konsep sekolah sehat atau Health Promoting School yaitu sekolah yang mempromosikan kesehatan. SHC merupakan layanan kesehatan sekolah yang mencanangkan Health Promoting School dengan upaya sebagai berikut:

  1. Melibatkan semua pihak yang terkait dengan masalah kesehatan sekolah.
  2. Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman.
  3. Memberikan pendidikan kesehatan di sekolah, dengan memberikan akses terhadap pelayanan sekolah.

MISI SHC

Masalah kesehatan yang dihadapi oleh anak usia sekolah dan remaja sangatlah kompleks dan bervariasi. Pada anak usia TK dan SD biasanya dengan kebersihan perorangan dan lingkungan seperti gosok gigi yang baik dan benar, kebiasaan cuci tangan pakai sabun, serta membersihkan kuku dan rambut. Pada usia SMP dan SMA atau remaja masalah kesehatan yang dihadapi biasanya berkaitan dengan perilaku beresiko seperti merokok, penyalahgunaan NAPZA (Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif) lainnya, kehamilan yang tidak diinginkan (KTD), aborsi, infeksi menular seksual, termasuk AIDS, kesehatan reproduksi remaja, stress dan trauma.

SHC sebagai pelayanan kesehatan sekolah mempunyai misi:

  • Mengobservasi keadaan kesehatan siswa dan pegawai sekolah.
  • Melayani konsultasi/treatmen bagi peserta didik regular dan ABK dan orang tua, memberikan semangat dan mengobati penyakit.
  • Membantu mendidik anak dengan memberikan penyuluhan kesehatan anak.
  • Membantu mencegah dan mengontrol penyakit serta memberikan layanan darurat untuk luka-luka/ penyakit yang datang seketika.
  • Menyediakan data atau informasi perkembangan kesehatan dan evaluasi untuk pemantauan kesehatan peserta didik.

KESIMPULAN

Kualitas sumber daya manusia antara lain ditentukan oleh dua faktor yang satu sama lain saling berhubungan, berkaitan dan saling bergantung yaitu; Pendidikan dan Kesehatan. Kesehatan merupakan prasyarat utama agar upaya pendidikan berhasil, sebaliknya pendidikan yang diperoleh akan sangat mendukung tercapainya peningkatan status kesehatan siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut sekolah Daar el Salam dapat memfasilitasi pelayanan kesehatan disekolah sesuai dengan standar yang harus diberikan kepada warga sekolah terutama kepada siswanya, juga kepada masyarakat umum. SHC merupakan tempat pelayanan kesehatan yang sangat dibutuhkan saat berada di sekolah ketika warga sekolah atau siswa-siswa mengalami sakit, dari sakit yang tidak terlalu parah sampai penyakit yang parah. Apalagi banyak siswa-siswanya yang tentu mengalami sakit secara mendadak, maka UKS adalah tempat yang tepat untuk menangani pasien sebagai langkah penanganan awal atau tindakan pertama, kemudian bila memerlukan penanganan pengobatan lebih lanjut dapat dilakukan di SHC, sehingga penderita tidak mengalami penyakit yang lebih parah.

STRUKTUR ORGANISASI SHC DALAM SEKOLAH

 SHC ( School Health Care) merupakan bagian unit dari UKS dengan menitik beratkan pada upaya promotive dan preventif yang didukung oleh upaya kuratif dan rehabilitatif yang berkualitas bekerjasama dengan sekolah agar tujuan kesehatan tercapai.

Jenis – jenis pelayanan dasar di SHC :

  1. Observasi dan pemeriksaan kesehatan berkala berupa:
    • Status Gizi
    • Kebersihan diri
    • Kesehatan indera penglihatan
    • Kesehatan indera pendengaran
    • Kesehatan Gigi dan Mulut
  2. Pelayanan kesehatan baik kesehatan umum dan gigi, serta tindakan emergency (kecelakaan disekolah),
  3. Pelayanan psikologi meliputi :
    • Konseling untuk siswa berkebutuhan khusus dan reguler,
    • assesment psikologi dan treatment akademis/non akademis,
    • treatment tumbuh kembang serta treatment wicara.
  4. Penyuluhan kesehatan guna menunjang dan meningkatkan layanan kesehatan di sekolah, berupa :
    • Cara merawat tubuh, gosok gigi, cuci tangan dan menjaga kesehatan mata.
    • Cara menjaga kebersihan lingkungan baik di rumah dan di sekolah.
    • Cara merawat tubuh, hidup sehat dan bersih.
    • Cara merawat hewan dan tumbuhan.
    • Cara meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit.
    • Cara menjaga kesehatan tubuh dari cuaca ekstrim.
    • Pentingnya melestarikan jenis-jenis tanaman obat di lingkungan rumah maupun sekolah.
    • Cara menjaga kesehatan tubuh dalam kehidupan sehari-hari.
    • Pentingnya makanan sehat dan olahraga bagi kesehatan peredaran darah manusia.
    • Menjaga dan merawat organ pencernaan.
    • Cara menjaga organ reproduksi dan seks usia dini.
    • Pendidikan seks untuk anak usia dini.